Di tengah persaingan industri semen nasional yang semakin kompetitif, serta pandemi Covid-19, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui berbagai program Inisiatif Strategis, pada periode Januari hingga Juni 2020 (semester I tahun 2020) berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 26,3%.
Baca Juga: Semen Baturaja Bakal Tebar Duit ke Pemegang Saham Senilai Rp...
Direktur Keuangan SIG, Doddy Sulasmono Diniawan mengatakan, meskipun pendapatan menurun sebesar 2%, namun dengan berbagai program efisiensi, beban pokok penjualan dapat menurun lebih besar dibandingkan penurunan pendapatan sehingga laba kotor Perseroan meningkat sebesar 3,2% menjadi Rp4,81 triliun dibanding semester I tahun 2019. EBITDA meningkat 9,6% menjadi Rp3.47 triliun.
“Beban keuangan Perseroan juga mengalami penurunan yang merupakan hasil dari upaya pengelolaan arus kas sehingga Perseroan mampu menurunkan jumlah pinjaman sepanjang semester I tahun 2020. Perseroan juga telah melakukan program refinancing pada semester 2 tahun 2019, sehingga diperoleh tingkat bunga pinjaman yang lebih kompetitif,” katanya pada acara Public Expose melalui Webinar, Rabu (26/8/2020).
Dikatakannya, meningkatan kinerja operasional dan keuangan tersebut dicapai melalui berbagai inisiatif strategis, baik cost leadership melalui program transformasi biaya, integrasi berbagai fungsi strategis antar anak usaha, serta sinergi yang dibangun dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
"Ditengah tantangan pasar yang semakin kompleks dan wabah pandemi Covid-19, Perseroan terus melakukan efisiensi baik dalam hal operasional maupun keuangan melalui pengelolaan utilisasi produksi, efisiensi penggunaan bahan baku, memastikan pengelolaan proses supply chain yang optimal, serta melakukan pengetatan dan meningkatkan kedisiplinan dalam pengelolaan arus kas," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil