Empat tahun kemudian, pada tahun 1997, Longfor pun menjual proyek perumahan pertamanya di Chongqing, dengan harga USD157 (Rp2,3 juta) per meter persegi, yang lebih dari dua kali lipat pendapatan rata-rata rumah tangga China pada saat itu.
Longfor pun menjadi salah satu pengembang pusat perbelanjaan paling awal di China. Perusahaan memperkirakan 300 juta orang telah mengunjungi mal-malnya pada 2017.
Maka tak aneh ketika tahun 2012, Wu menjadi wanita terkaya di China. Namun, setelah bercerai di tahun yang sama, ia kehilangan hampir USD3 miliar dari kekayaannya karena mentransfer sekitar 40 persen sahamnya ke sang mantan suami. Meski demikian, kekayaan Wu terus bertambah.
Uniknya, Wu sempat dikira laki-laki. Bahkan pada tahun 2003 namanya salah dieja dalam daftar orang terkaya di China. Ketika ditanya mengapa dia menghindari publisitas, Wu menjawab dengan sangat bijaksana bahwa ia hanya fokus kepada bisnisya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: