Proyek ambisius Neuralink bertujuan untuk mengemas ribuan elektroda kecil yang dipasang ke "benang" fleksibel ke dalam perangkat. Perangkat tersebut akan memungkinkan orang dengan gangguan saraf untuk menggunakan komputer atau perangkat lain.
Startup yang berbasis di San Francisco ini mengatakan telah berhasil menanamkan perangkat semacam itu pada tikus dan dilaporkan berencana untuk melakukan uji coba teknologi pada manusia.
Namun, menurut investigasi STAT News perusahaan telah diganggu oleh permasalahan internal. Dikabarkan, hanya dua dari delapan ilmuwan pendiri Neuralink yang masih bergabung di sana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: