Puluhan emak-emak perwakilan dari berbagai komunitas UMKM yang terafiliasi dalam Perempuan Peduli Nusantara (PPN) menyambangi kantor ekonom senior, Rizal Ramli, di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Agustus 2020.
Emak-emak yang berasal dari Jakarta, Aceh, Medan Padang, Lampung, Bogor, Yogya, Solo, Sragen, Lombok, dan Gorontalo ini menyampaikan keluh kesah dan meminta solusi pada Menko Ekuin era pemerintah Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu atas kondisi usaha yang ambruk akibat resesi ekonomi dan juga dampak pandemi Covid-19 atau corona.
Baca Juga: Andai Jadi Presiden, Rizal Ramli Mau Buat Petani Untung 170%
Ketua Umum PPN, Inge Mangundap, mengaku kecewa dengan berbagai kebijakan tidak populis yang dikeluarkan pemerintah di tengah krisis. Misalnya, sebut Inge, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tanpa adanya pemberitahuan ke publik, kenaikan iuran BPJS Kesehatan, sistem pendidikan online yang menambah beban biaya lantaran harus membeli kuota internet, dan penyaluran dana bansos yang masih semerawut.
"Pemerintah terkesan tak punya hati sama rakyatnya sendiri. Bayangkan, di saat krisis tega-teganya pemerintah naikin iuran BPJS, naikin TDL, dan sebagainya. Harusnya kan perhatikan dong industri kreatif, kredit untuk UMKM ditambah dan dipermudah," kata Inge.
Inge-pun membandingkan cara penanganan krisis ekonomi di era pemerintahan Jokowi dengan masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang dinilai lebih bijak dan membuahkan hasil yang sangat bagus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: