"Era Gus Dur itu kan arsitek ekonominya Bang Rizal. Faktanya, beliau mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari minus 3 persen ke positif 4,5 persen kurang dari 2 tahun. Bahkan, di tengah krisis, gaji PNS, pensiunan, TNI dan Polri bisa naik 125 persen. Jadi, kita yakin banget kalau Bang RR mampu memperbaiki kondisi ekonomi sekarang ini," ujar Inge.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pepes, Wulan, mengeluhkan perihal izin berusaha yang sulit di dapat dan dirasa berbelit pengurusannya, terutama untuk yang berada di level usaha ultra mikro. Dia menyampaikan bahwa mereka butuh akses permodalan, dan perizinan.
"Perizinan sulit dan biayanya mahal. Ini yang ingin kami sampaikan," tutur Wulan kepada RR.
Selain mereka, ada pula yang mengeluhkan soal persoalan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Juga soal buramnya pendidikan di masa pandemi COVID-19. Dalam kesempatan itu, Rizal Ramli menuturkan bahwa untuk meningkatkan gairah berusaha bagi UMKM maka kredit harus dinaikan 50 persen dalam jangka waktu lima tahun. Selama ini, kata dia, masih 20 persen.
"Semua itu bisa kok," kata RR, sapaan akrab Rizal Ramli.
Terkait BPJS, Rizal menyoroti iuran yang dibayarkan oleh perusahaan seharusnya empat kali lipat daripada iuran yang dibayarkan peserta. "Belum lagi pengguna BPJS yang kaya dan harus dicover penyakitnya. Harusnya ada iuran tambahan untuk mensubsidi," kata RR.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: