Nicke juga bilang bahwa Kalimantan adalah wilayah strategis bagi Pertamina dan wilayah lengkap dari hulu ke hilir. "Di hulu kami memiliki aset seperti di Bunyu, Sanga- Sanga, Tarakan, dan Tanjung, lalu ada juga Mahakam yang menghasilkan gas terbesar. Kita juga memiliki kilang Balikpapan yang memberikan kontribusi 25% produksi BBM se-Indonesia, dan mensuplai BBM ke seluruh wilayah Timur Indonesia," ujarnya.
Pertamina juga sedang mengembangkan kilang dan menambah kapasitas dari 266 ribu barel per hari menjadi 366 ribu barel per hari. Ini akan menjadi kilang terbesar di Indonesia. Cakupan di hilir pun tidak kalah, Pertamina memiliki 10 Terminal BBM, 460 SPBU, dan sembilan DPPU untuk pengisian avtur.
"Ini merupakan aset yang sangat besar dan terus dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara. Kita sangat terbuka untuk melakukan penataan dan kerja sama dengan pemda agar aset ini memberikan manfaat bagi daerah maupun masyarakat sekitarnya," ucap Nicke.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: