Dia menambahkan, jika ia menerima tawaran menteri menggantikan Ryamizard maka akan muncul konotasi untuk juniornya.
"Tapi karena Menteri Pertahanannya Pak Ryamizard, kalau saya terima konotasinya akan mendidik adik saya, kalau ada senior ingin kamu gantiin duduknya (jabatannya) kamu congkel-congkel (kritik) saja. Itu tidak baik," katanya.
Baca Juga: Megawati: PDIP Pengusungnya, Kami Bakal Bela Pak Jokowi!
Kemudian, dari situ, Gatot mau menunjukkan contoh nyata bahwa ia bukan orang yang tergiur dengan jabatan. Lalu, ia menegaska, deklarasi KAMI murni karena keprihatinan atas kondisi bangsa.
"Untuk apa (jabatan) banyak yang masih berkompeten. Jadi bukan saya tidak tertarik bukan saya tidak mau. Hubungan saya dengan Pak Jokowi baik. Saya hanya ingin benar-benar menikmati hidup," ujar Gatot.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo