Tiga daerah pemilihan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menyerahkan Surat Keputusan (SK) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, mengatakan bahwa ketiga daerah tersebut meliputi Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Indramayu.
"Jadi yang sudah selesai, arahan dari presiden diserahkan terlebih dahulu dan mudah-mudahan yang 3 dalam waktu berapa hari. Insyaallah segera selesai dan akan mendapatkan SK dari DPP," kata Haru di sela acara konsolidasi pemenangan dan penandatanganan pakta integritas untuk para bakal calon yang akan maju dalam pilkada serentak 2020 di Bandung, Sabtu (29/8/2020).
Baca Juga: Warna-Warni Pilkada Solo: PKS Pilih Abstain
Haru menyatakan masih ada dinamika konstelasi politik dan komunikasi di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Indramayu.
"Konstelasi dan komunikasi masih dinamis di tiga daerah tersebut sehingga SK belum diserahkan. Sisa saja nanti menjelang last minute pendaftaran pada tanggal 4–6 September. Namun, saya tegaskan PKS akan all out untuk memenangkan pilkada serentak baik posisi mendukung maupun mengusung," tambahnya.
Adapun paslon yang sudah mengantongi SK dari DPP PKS di antaranya: Cellica Nurrachadiana-Aep Saepuloh (Kabupaten Karawang), Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Kota Depok), Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan (Kabupaten Pangandaran), Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Rahardja (Kabupaten Cianjur), dan Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz (Kabupaten Tasikmalaya).
PKS Jawa Barat menginstruksikan seluruh pengurus dan kader untuk memenangkan pilkada serentak baik posisinya PKS mengusung maupun mendukung. "Saya berpesan kepada seluruh bakal calon kepala daerah yang menerima mandat dan sudah menandatangani pakta integritas untuk bahu membahu berjuang memenangkan kompetisi dalam pilkada serentak ini," katanya.
Haru juga berpesan kepada pengurus PKS agar menggerakkan struktur partai DPD, DPC, dan DPRa dalam pemenangan. Kepada para aleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kokab bergerak memenangkan calon yang diusung PKS. Memaksimalkan seluruh kader partai dalam pemenangan pilkada 2020.
Berkenaan dengan proses kampanye Pilkada serentak pada saat pandemi Covid-19 ini, ia menuturkan akan ada panduan dari PKPU. Ia menilai, tidak akan jauh berbeda dengan kampanye di luar pandemi. Sebab, selama in sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Selain itu, PKS Jabar dalam masa kampanye akan fokus memaksimalkan platform digital dengan menggunakan media sosial.
"Saya kira tidak akan jauh berbeda karena kita harus menegakkan protokol kesehatan tentu mengutamakan daring," ujarnya.
"Tetap menjaga protokol Covid-19 agar tidak terjadi penularan dan selalu Mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk meraih kemenangan dan rida-Nya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum