Sebaiknya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubewono X tak berbangga diri dulu atas pujian dari Presiden Jokowi dalam peresmian Bandara Internasional Yogyakarta (YAI) di Kabupaten Kulonprogo, DIY.
Itulah pendapat dari Pakar Politik dan Hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, Minggu (30/8/2020). Sebab menurutnya, pernyataan Jokowi dalam acara peresmian itu bertolak belakang dengan permintaannya untuk mengevaluasi terlalu banyaknya bandara internasional di Tanah Air.
"Memang Jokowi banyak ketidakkonsistennya. Baru kemarin bilang terlalu banyak Bandara Internasional, ternyata hari ini malah memuji Sri Mulyani dan Sri Sultan dalam peresmian Bandara Internasional Yogyakarta," ujar Saiful.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bandara yang Dibangun PTPP
Baca Juga: Fakta di Balik Ucapan Sri Mulyani: Orang Kaya Tak Lagi Nongkrong
Untuk itu, ia menyarankan agar Sri Mulyani dan Sri Sultan Hamengkubewono tak langsung tersipu dengan pujian orang nomor satu di Indonesia itu.
"Bisa jadi Jokowi ada maunya. Sampai-sampai memuji keduanya di depan publik," katanya.
Saiful menilai, ada kemungkinan Jokowi memuji Sri Sultan Hamengkubuwono X atas kehebatan mendesain bandara agar mendukung kebijakannya yang saat ini banyak dikritik publik.
"Sama halnya kepada Sri Mulyani, Jokowi mencoba menghibur Sri Mulyani yang sedang gundah gulana terkait neraca keuangan negara," pungkas Saiful.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna