Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat untuk ikut dalam budaya antikorupsi, bukan hanya karena takut denda dan penjara, melainkan karena ketakutan kepada Allah.
Baca Juga: Jokowi Takut-takutin Koruptor Bawa-bawa Neraka
Baca Juga: Bahas Korupsi, Jokowi: Takutlah pada Tuhan dan Neraka
Menurut dia, pesan tersebut jangan hanya ditunjukan kepada masyarakat, melainkan para pejabat negara.
"Untuk mencegah korupsi pak @jokowi minta masyarakat takut pada Allah dan api neraka. Mestinya satu lagi pak. Minta kepada semua pejabat negara termasuk Presiden dan menteri sampai kepala desa juga takut pada Allah dan api neraka. Kan duit di tangan mereka semua," katanya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin (31/8/2020)
Sebelumnya, Kepala Negara mengajak tokoh budaya, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, insitusi pendidikan, institusi keagamaan, dan institusi kesenian untuk ikut dalam gerakan antikorupsi.
"Takut melakukan korupsi juga bisa didasarkan pada ketakutan kepada sanksi sosial, takut dan malu kepada keluarga, kepada tetangga, dan kepada Allah Subhanahu wa taala, kepada neraka," kata Presiden Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil