Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecam Nazi, Tapi Israel Tak Berkaca pada Tindakan Sendiri

Kecam Nazi, Tapi Israel Tak Berkaca pada Tindakan Sendiri Kredit Foto: Antara/REUTERS/Mussa Qawasma

Restriksi bagi warga Gaza dalam mendapatkan makanan, air, dan keperluan medis, dan peningkatan kasus kurang gizi dan pengangguran, juga membangkitkan memori pada Nazi, yang mencekik ghetto secara perlahan, seperti yang digambarkan Richard Falk, mantan pelapor khusus PBB tentang hak-hak asasi bangsa Palestina.

Terowongan-terowongan yang dibangun di Gaza, juga sama seperti di Ghetto War sawa. Ketika orang-orang Yahudi menggu nakan terowongan untuk menyelundupkan makanan dan barang-barang penting lainnya ke dalam ghetto.

Pada 29 Februari 2008 lalu, Wakil Menteri Pertahanan Israel, Matan Vilnai, juga menggunakan istilah yang berbau holocaust untuk Gaza. Dia mengatakan bangsa Pales tina akan membawa Shoah yang bahkan lebih besar kepada diri mereka sendiri, jika mereka tidak berhenti menembakkan roket al-Qassam ke Israel. Shoah adalah perkataan Ibrani untuk holocaust.

Bahkan, satu lagi gambaran yang meng hubungkan Gaza dengan Ghetto Warsawa, adalah apa yang digambarkan oleh petinggi Hamas, Mahmoud al-Zahar. Dia kerap menggambarkan serangan Israel ke Gaza sebagai sebuah perang total. Bahasa ini, tulis Al Jazeera, jelas dimaksudkan untuk menghubungkan aksi Israel di Gaza sebagai sebuah genosida, seperti yang dilakukan Jerman selama Perang Dunia II.

“Jika semua perbandingan ini telah terjadi, maka perbandingan Gaza-Ghetto Warsawa akan benar-benar nyata, menjadi sebuah holocaust untuk bangsa Palestina.” Apa yang dilakukan Israel terhadap Muslim-Palestina ini, sangat jauh berbeda dengan yang pernah dilakukan Muslim kepada Yahudi di masa silam. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: