Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Subsidi Gaji Tahap II Mau Cair, Menaker Nunggu Nomor Rekeningmu

Subsidi Gaji Tahap II Mau Cair, Menaker Nunggu Nomor Rekeningmu Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah tahap pertama 2,5 juta subsidi bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan subsidi upah (BSU) cair, pemerintah kini mempersiapkan pencarian untuk tahap kedua.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta kepada pekerja calon penerima bantuan subsidi upah untuk melengkapi dan mengirim nomor rekening yang aktif sebagai syaratnya.

"Saya minta sabar sepanjang temen-temen sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, atau telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka tinggal menunggu waktu saja," kata Ida dikutip dari Instagram @kemnaker (2/9/2020).

Baca Juga: Berita Baik, Erick: Subsidi Gaji Pekerja dan Buruh Bisa Berlanjut

"Serahkanlah nomor rekening yang masih aktif, sehingga transfer itu tidak tertolak oleh sistem. Hindari menyerahkan nomor rekening double, kami hanya butuh satu agar tidak membingungkan kami," tambahnya.

Ida menyampaikan proses bantuan sama yang diperoleh dari BPJS Ketenagakerjaan dan akan melakukan cek kembali kesesuaian data.Setelah itu Kemenaker akan mengirimkan data ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Dari KPPN langsung akan diberikan uangnya ke anggota bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang menjadi penyalur program subsidi upah.

"Dari bank Himbara inilah, akan langsung ditransfer ke rekeningnya para pekerja yang menerima program ini," ujar Ida.

Saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan sudah menerima data sebanyak 3 juta calon penerima bantuan subsidi gaji/upah (BSU) dari BPJS Ketenagakerjaan tahap kedua.

"Tadi kita sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 3 juta calon penerima bantuan subsidi gaji/upah. Kita harapkan minggu ini juga bisa cair," katanya.

Menurutnya, data 3 juta pekerja yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan akan dipersiapkan untuk pencairan pada pertengahan September 2020 agar bisa mencapai target total penerima BSU, yakni 15,7 pekerja.

"Memang kami ingin target akhir September itu bisa terpenuhi 15,7 juta orang. Tahap 1 awalnya kan 2,5 juta, lalu kami perbanyak di tahap 2 menjadi 3 juta. Harapannya semakin banyak temen-temen yang mendapatkan transferan dari pemerintah," katanya.

Penyaluran BSU tahap kedua dilakukan setelah data 3 juta tersebut selesai dicek ulang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: