Meskipun peretas ransomware tidak dibatasi oleh perbatasan, situasi di Argentina adalah contoh langka serangan siber yang memengaruhi lembaga pemerintah nasional.
Brett Callow, seorang analis ancaman dan ahli ransomware di lab malware Emsisoft, mengatakan serangan semacam itu berpotensi mengganggu dan melibatkan kebocoran data yang sangat sensitif ke masyarakat umum.
"Dalam kasus departemen pemerintah, hal ini sangat bermasalah karena datanya seringkali sangat sensitif, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat menimbulkan risiko bagi keamanan nasional," kata Callow.
Baca Juga: Bitcoin Merosot, Ether Sentuh Market Cap Tertinggi di 2020
"Lebih dari satu dari 10 serangan ransomware sekarang melibatkan pencurian data dan daftar grup yang secara rutin mencuri terus bertambah. Akibatnya, sangat mungkin insiden seperti ini akan menjadi semakin umum," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: