Kedua yakni Hambatan distribusi domestik yang juga disebabkan karena covid-19. Ketiga Penimbunan belanja yang berlebihan oleh konsumen dan naiknya permintaan komoditas tertentu.
"Keempat yaitu Tendensi peningkatan harga emas dipasar global akan turut dorong kenaikan harga komoditas emas perhiasan, terakhir bahwa Gunung Sitoli sudah menjadi kota Indeks Harga Konsumen baru," ujarnya.
Kemudian adanya beberapa faktor penahan inflasi yakni yang pertama ekspektasi inflasi yang terjangkar, kedua cuaca dan iklim yang lebih kondusif dari tahun 2019. Ketiga daya beli masyarakat terbats akibat perlambatan ekonomu pada masa pendemi. Keempat masih terbatasnya mobilitas sehingga berpengaruh terhadap tarif layanan transportasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: