Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengapresiasi Telkomsel dengan adanya kartu Internet Merdeka Belajar kuota 10GB yang diberikan kepada Provinsi Kalimantan Barat. Dengan bantuan kartu dan paket internet dari Telkomsel diharapkan dapat membantu meringankan beban siswa tingkat SD hingga SMA/SMK di Kalimantan Barat dengan prioritas distribusi kepada masyarakat kurang mampu.
“Terimakasih kepada Telkomsel yang telah menyediakan 473.000 Kartu Internet Merdeka Belajar, mudah-mudahan dapat membantu proses pelajaran jarak jauh anak-anak sehingga berjalan lancar tanpa keluhan apapun," ujar Sutarmidji.
Dalam rangkaian penyerahan Kartu Internet Merdeka Belajar kepada Pemerintah Provinsi di Kalimatan Barat ini, Telkomsel juga menyelenggarakan kegiatan webinar yang diikuti oleh para kepala sekolah, guru, rektor, serta dosen di Kalimantan Barat. Kegiatan webinar diisi dengan materi yang disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia yang juga sebagai Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Dinn Wahyudin.
Dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, pelajar di Kalimantan Barat akan mendapat kartu perdana Telkomsel lengkap dengan Paket Kuota Belajar 10GB selama 30 hari.
Kuota Belajar tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket llmupedia dan Conference, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, E-learning Bajakah Dinas Pendidikan Kalimantan Barat dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: