Militer Iran menggelar latihan tahunan di Teluk dekat perairan strategis Selat Hormuz, di tengah ketegangan antara Teheran dan Washington.
“Latihan tiga hari di sisi timur selat di Teluk Oman itu bertujuan memperbaiki kemampuan militer Iran dalam menghadapi ancaman asing dan semua kemungkinan invasi,” papar komandan manuver militer Iran Laksamana Habibollah Sardari.
Baca Juga: Iran, Dimusuhi Negara Arab Berjasa untuk Intifada Palestina?
Angkatan laut, angkatan udara, dan angkatan darat, termasuk kapal selam dan drone dilibatkan dalam latihan yang disebut Zolfaghar-99 itu.
Di kawasan itu telah terjadi konfrontasi antara Garda Revolusioner Iran dan militer Amerika Serikat (AS) di Teluk dalam beberapa tahun terakhir.
AS menuduh angkatan laut Garda Revolusioner Iran mengirim kapal-kapal serangan cepat untuk melecehkan sejumlah kapal perang AS di selat Hormuz.
“AS telah menarik drone-drone dari wilayah latihan setelah peringatan dari Iran,” ungkap juru bicara latihan militer Iran Laksamana Shahram Irani.
Iran menentang kehadiran angkatan laut AS dan Barat di kawasan itu. Teheran secara rutin menggelar latihan perang tahunan di selat yang menjadi jalur pengiriman minyak mentah dunia itu.
Ketegangan meningkat antara Iran dan AS sejak 2018, saat AS mundur dari pakta nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia. AS kemudian menerapkan kembali berbagai sanksi.
Iran mengancam menutup Selat Hormuz jika ekspor minyak mentahnya dihentikan oleh sanksi AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: