Jika Strategi Israel Ini Sukses, Situs-situs Keagamaan Palestina Lenyap
Machsom Watch, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Senin (14/9/2020), menegaskan bahwa otoritas Israel mengatur kunjungan rutin bagi orang Yahudi ke tempat-tempat ini, dengan dalih ziarah religius.
Kelompok HAM ini memberikan contoh Makam Joseph dan Rachel di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki. Sementara itu, terkait situs suci di Area C, Israel mencegah renovasi hingga situs runtuh.
Kelompok itu menyebutkan nama-nama dari puluhan situs suci tersebut, termasuk Makam Salman Al-Farisi yang terletak di puncak Gunung Salman Al-Farisi. Tempat ini diberikan kepada pemukiman Israel di Yitzhar, yang mengubahnya menjadi cagar alam.
Machsom Watch juga menunjukkan bahwa para pemukim Yahudi ekstremis tinggal di pemukiman ini, memprovokasi orang-orang Palestina dengan menghancurkan pohon-pohon mereka serta mencegah mereka beribadah di Masjid Salman Al-Farisi.
Mengakhiri laporannya, Machsom Watch melaporkan bahwa para pemukim yang tinggal di pemukiman tersebut memiliki “kecenderungan kriminal”, termasuk pernah menembak seorang perempuan saat sedang bekerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: