Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jababeka Jadi Kota Mandiri yang Smart, Mirip Silicon Valley

Jababeka Jadi Kota Mandiri yang Smart, Mirip Silicon Valley Kredit Foto: Dok. Esri Indonesia

Namun untuk mengimplementasikan semua itu tadi, lanjut Tjahjadi Jababeka membutuhkan sebuah platform yang menjadi penghubung antara infrastruktur meliputi jaringan Internet dan IoT dengan aplikasi yang dibutuhkan. Sebagai enabler tersebut, Jababeka menggunakan solusi Geographic Information System (GIS) yang ditawarkan oleh Esri Indonesia. 

Achmad Istamar, CEO Esri Indonesia menjelaskan, solusi GIS menawarkan kemudahan dalam pengambilan keputusan, mengingat besarnya aset dan kompleksitas data yang dimiliki sebuah projek. Solusi GIS banyak digunakan oleh Kementerian Energi, Lapan, Tata Ruang, Pertanahan dan konsep Smart City. Di Indonesia sendiri, Esri telah dipercaya oleh lebih dari 3.000 pengguna dari berbagai macam industri.

Untuk kegiatan real estate seperti Jababeka sendiri, lanjut Istamar, dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan baru dari industri yang ada. Dengan solusi GIS pengembang bisa mendapatkan kesesuaian dari segmen market yang disasar. GIS juga memberikan informasi sebuah lokasi apakah sesuai dengan tata ruang, dari aspek pemasaran berapa harganya, hingga dukungan infrastruktur. 

“Sebelum ada teknologi Esri, berbagai macam format masih dikerjakan secara manual. Misalnya, mengurus tanah masih menggunakan gambar manual sehingga ketika Jababeka menggunakan teknologi GIS yang pada akhirnya akan memperoleh bentuk format elektronik, seluruh pekerjaan termasuk data-data dapat diintegrasikan,” jelas Istamar. 

Terkait dengan konsep Smart City dan ekosistem layaknya Silicon Valley kuncinya adalah desain. Seperti yang dilakukan oleh Jababeka, menurut Istamar sudah sangat ideal dan sesuai dengan konsep. 

Perkembangan teknologi dan situasi yang terjadi akan merubah cara orang mendesain kota. Jika dulu wabah kolera kemudian membuat orang sadar akan pentingnya saluran air, pandemi COVID  menuntut kota yang tidak terlalu padat dan lebih sustainability

“Kedepannya orang akan semakin selektif dalam mencari properti yang menerapkan berbagai best practice dan mendukung teknologi yang diterapkan,” jelas Istamar. 

Ide Smart City dan konsep ekosistem Silicon Valley yang digagas Jababeka hingga berhasil mendapatkan penghargaan pada ajang Esri User Conference 2020. Penghargaan tahunan ini diadakan di Amerika dan diberikan secara virtual kepada lebih dari 300.000 kandidat yang memenuhi syarat, Jababeka menerima penghargaan untuk inisiatif inovatif atas pemetaan dan teknologi analitik serta kepeminpinan di bidang properti. 

Dengan solusi GIS dari Esri, lanjut Tjahjadi, projek yang dimulai sejak 2014 itu, saat ini telah menampung seluruh informasi yang didapatkan dari solusi GIS. Data-data dasar sudah dimasukkan, data pertanahan, data kabel, data pipa. Aplikasi juga sudah dibangun, sudah bisa digunakan untuk menganalisa kebutuhan dari ekosistem yang ada. 

Targetnya dalam beberapa tahun ke depan, Jababeka Smart City akan menjadi menjadi pusat komunitas orang-orang teknik berkumpul dan berdiskusi dan mengembangkan idenya untuk memoderenisasi industri di sekitarnya, dan menghasilkan solusi terbaik, seperti robot. Tidak berhenti sampai di situ, Jababeka juga akan terus berkembang, setelah industri 4.0 diharapkan akan terjadi citizen engagement yang lebih luas lagi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: