Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Jababeka dan Pemerintah Dorong Ketenagakerjaan Inklusif

Kolaborasi Jababeka dan Pemerintah Dorong Ketenagakerjaan Inklusif Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, dalam acara Advokasi Penempatan Tenaga Kerja Penyandang  Disabilitas yang dilaksanakan oleh Direktorat Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri di Holiday Inn Cikarang Jababeka, Senin (25/11) lalu. | Kredit Foto: Jababeka
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jababeka Tbk resmi meluncurkan Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja, sebagai langkah konkret mendukung penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas di industri. Program ini diresmikan pada Senin (25/11) dalam acara Advokasi Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di Holiday Inn Cikarang Jababeka, dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli.

Peluncuran program ini ditandai dengan simbolisasi yang dilakukan oleh Vega Violetta, Direktur PT Jababeka Infrastruktur, bersama Menteri Yassierli. Acara tersebut mengusung visi pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang bertujuan untuk memastikan hak atas pekerjaan bagi semua kalangan.

"Program ini sejalan dengan Astacita ke-4 Presiden Prabowo, yaitu memperkuat pengembangan sumber daya manusia, termasuk penyandang disabilitas. Ini adalah prioritas penting yang harus kita perhatikan bersama," ujar Yassierli dalam sambutannya.

Baca Juga: IBCSD dan Jababeka NZICC Dorong Perusahaan Berakselerasi dalam Transisi Energi

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka, Jababeka ingin menjadi pelopor dalam inklusi sosial di sektor ketenagakerjaan. Program ini memberikan pelatihan dan sertifikasi administrasi perkantoran yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas, selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Indikator 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

"Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan peluang kerja, tetapi juga memberdayakan penyandang disabilitas agar menjadi tenaga kerja kompetitif dan mandiri," ujar Vega Violetta.

Pada tahun ini, sebanyak 70 calon peserta mendaftar untuk mengikuti program ini, namun setelah proses seleksi yang ketat, terpilih 20 peserta yang berhak menerima beasiswa. Para peserta akan mendapatkan pelatihan yang dirancang untuk menghadapi tantangan dunia kerja modern, khususnya di kawasan industri Jababeka.

Baca Juga: Jababeka Dukung Pendirian Bank Sampah Mekarwangi, Tingkatkan Ekonomi dan Kebersihan Warga Desa Harjamekar

"Kami berharap lebih banyak perusahaan di kawasan industri Jababeka dan sekitarnya bergabung dalam program ini di tahun-tahun mendatang," tambah Vega.

Program ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan pemerintah, pelaku usaha, hingga komunitas penyandang disabilitas. Jababeka berharap inisiatif ini menjadi inspirasi bagi sektor usaha lain untuk memberikan kesempatan yang setara kepada semua individu tanpa diskriminasi.

“Kami percaya, program ini akan menjadi langkah awal menuju ekosistem kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tutup Vega.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: