Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Allah! Israel Bakal Hancurkan Masjid Utama di Yerusalem

Ya Allah! Israel Bakal Hancurkan Masjid Utama di Yerusalem Seorang perempuan berjalan bersama putranya melewati mural memprotes rencana Israel menganeksasi bagian dari wilayah pendudukan Tepi Barat, di Rafah, selatan Jalur Gaza, Selasa (14/7/2020). | Kredit Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Saat ini masyarakat Palestina kembali geram menyikapi kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah Israel.

Pasalnya satu buah pengadilan yang ada di Israel diketahui akan menghancurkan sebuah Masjid bernama Qaqaa Bin Amr yang sudah 8 tahun berdiri di kota Silwan, bagian timur Yerusalem.

Baca Juga: Israel-Bahrain Berdamai, Palestina: Pengkhianatan Terbesar

Pasal penghancuran ini dilakukan karena masjid tersebut dianggap kurang memiliki izin konstruksi untuk dibangun di sana.

Dikutip dari Al-Jazeera, menyikapi adanya laporan penghancuran masjid Qaqaa Bin Amr, Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza segera menyatakan sikapnya.

Mereka meminta dukungan dari berbagai pihak agar masjid yang bisa menampung ratusan umat tersebut tidak jadi dihancurkan.

Sedangkan hal berbeda dilakukan oleh pemerintah Israel. Mereka tetap memaksakan upaya penghancuran masjid tersebut.

Mereka hanya memberi masyarakat waktu 21 hari agar mempersiapkan alasan mengapa masjid Qaqaa Bin Amr tidak boleh dihancurkan.

Masyarakat Palestina memang kerapkali geram dengan ulah pemerintah Israel.

Pasalnya pemerintah Israel seringkali melakukan pembinasan terhadap rumah warga Palestina di tanah suci Yerusalem.

Dari sebuah grup advokasi Israel, dijelaskan bahwa pemerintah sudah menghancurkan lebih banyak rumah warga Palestina di Yerusalem pada 2020 ini jika dibandingkan tahun lalu.

Masjid Qaqaa Bin Amr sendiri sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2012 lalu dan menjadi pusat kegiatan keagamaan di kota Yerusalem selain masjid Al-Aqsa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: