Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat melakukan pencacahan penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap (tunawisma) dan awak kapal berbendera Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada 15 September 2020 pukul 21.00 hingga 16 September 2020 pukul 06.00 WIB.
Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian Sensus Penduduk September 2020, juga dikenal sebagai Hari Sensus ini diselenggarakan di 27 kabupaten/kota se- Jawa Barat, bahkan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota Indonesia karena diprediksi sudah 50 persen penduduk terdata. Baca Juga: Menanti BPS Umumkan Angka Ekspor-Impor Agustus 2020
"15 September ini kita sebut sebagai hari sensus. Jadi pendekatannya bukan hanya sekedar orang-orang yang ada di terminal atau tinggal di gerobak tapi betul-betul tidak punya tempat tinggal tetap," jelasnya kepada wartawan di terminal Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (15/9/2020) malam.
Census Night dilakukan untuk melengkapi data hasil Pemeriksaan Daftar Penduduk dan Verifikasi Lapangan secara door to door oleh Petugas Sensus BPS sejak 1 September 2020 lalu.
Dyah mengungkapkan BPS berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Sosial, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan, RW/RT, serta petugas keamanan melakukan
pencacahan penduduk tunawisma dilakukan di seluruh kabupaten kota, dengan lokasi pendataan di kawasan terminal, stasiun, pasar, kolong jembatan, emperan toko, tempat umum atau berbagai fasilitas umum lainnya, gelandangan di trotoar, manusia gerobak, dan lainnya. Sedangkan untuk pendataan awak kapal Jabar berbendera Indonesia dilakukan di Pelabuhan Cirebon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: