Bill Gates Ungkap Kemungkinan Terbaik dari Perkembangan Vaksin Corona, Apa Katanya?
Enam bulan setelah pandemi Covid-19, mungkin sulit untuk mengingat kehidupan sebelum virus corona ini. Tapi, kapankah pandemi ini akan berakhir? Miliarder Bill Gates mengungkap kemungkinan terbaik bagi negara-negara kaya seperti Amerika Serikat (AS).
"Dalam kasus terbaik, dua tahun dari sekarang, Anda akan, untuk beberapa hal kesehatan khususnya, idealnya kembali ke posisi Anda di awal tahun 2020,” kata Gates dalam sebuah wawancara dengan New York Magazine's Intelligencer.
Baca Juga: Bill Gates: Vaksin Corona Pfizer Mungkin Akan Ready Bulan Depan
Dengan kata lain, pada tahun 2022 kehidupan di negara-negara kaya dapat kembali seperti keadaan sebelum pandemi. Dikutip dari CNBC International di Jakarta, Kamis (17/9/2020) Bill Gates kembali mengatakan hal-hal yang kita perlukan demi mencapai kemajuan tersebut.
"Jika kita cukup beruntung bahwa beberapa dari vaksin ini berfungsi, termasuk yang berbiaya rendah, kita dapat mengukur skala pembuatannya," kata Gates.
"Dan jika vaksin itu bisa diproduksi secara massal untuk seluruh dunia, maka masih ada harapan,"
Bill Gates mengatakan, begitu memasuki Desember atau Januari, kemungkinan akan ada beberapa vaksin yang sedang dalam proses persetujuan untuk digunakan ke seluruh dunia.
"Dengan demikian, selama 2021, pandemi menurun, dan pada 2022, pandemi global akan berakhir," lanjutnya.
Bagi WHO, saat ini ada lebih dari 170 vaksin yang sedang dikembangkan di seluruh dunia, dengan setidaknya 31 dalam uji klinis. Sementara beberapa waktu lalu, Gates mengatakan kepada wartawan bahwa vaksin Pfizer adalah satu-satunya yang secara teoritis bisa mendapatkan lisensi penggunaan darurat pada akhir Oktober bulan depan.
Gates mengatakan dalam wawancara baru bahwa menurutnya pendistribusian vaksin kepada semua orang di dunia dapat berlanjut hingga tahun 2022.
Baca Juga: Bill Gates: Pandemi Berakhir 2021, Jutaan Orang Akan Meninggal Sebelum Itu
"Kecuali Anda mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity) pada tingkat yang sangat mengejutkan, seperti 20 atau 30 persen, Anda memiliki 7 miliar orang, masing-masing membutuhkan dua dosis," kata Gates kepada Intelligencer.
Banyak dari vaksin yang sedang dikembangkan membutuhkan dosis awal ditambah booster agar efektif, dan bahkan masih belum jelas berapa lama kekebalan akan bertahan.
"Itu berarti 14 miliar dosis harus diberikan," kata Gates. "Kami tidak membuat apa pun pada volume itu. Jadi bahkan jika 80 persen dari semua vaksin disetujui dan kami mendapatkan semua kapasitas untuk memberantasnya, mungkin akan diperpanjang hingga 2022. Kita berharap tidak melewati tahun 2022," tambahnya.
Bill Gates telah lama menjadi sorotan mengenai perkembangan vaksin corona. Hal ini karena ia dan istri, Melinda, telah lama berkontribusi dalam yayasan amalnya untuk memberantas wabah dan penyakit menular, termasuk pandemi dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: