Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Difasilitasi Bea Cukai, Ratusan Kg Kopi Aceh Diekspor ke Benua Eropa

Difasilitasi Bea Cukai, Ratusan Kg Kopi Aceh Diekspor ke Benua Eropa Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020). Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2020 mengalami surplus 2,33 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 13,07 miliar dolar AS dan impor 10,74 miliar dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Banda Aceh -

Saat ini, Aceh dikenal sebagai salah satu sentral produksi kopi arabika terbesar tak hanya di Indonesia, namun juga di Asia dengan kualitas kopinya yang baik di level dunia. Salah satu yang populer adalah kopi gayo, varietas kopi arabika yang menjadi komoditas unggulan dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.

Perkebunan di Gayo rata-rata berada pada ketinggian 1.000 hingga 1.200 mdpl. Lokasinya berada di sekitar kota Takengon dan dekat dengan Danau Tawar. Perkebunan di daerah ini dikelola oleh perorangan dan budi daya tanamannya dilakukan di tempat teduh (shade grown coffee).

Melihat potensi ekspor kopi di Aceh, Bea Cukai berupaya ikut andil dalam memfasilitasi ekspor dengan tujuan memajukan perekonomian daerah setempat dan pada akhirnya menjalankan fungsi Bea Cukai sebagai industrial assistance di negara ini. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh, Safuadi pada Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Bea Cukai Pantoloan Lepas Ekspor Kelapa dan Kayu Olahan

Ia mengatakan pada 10 September 2020, pihaknya telah melepas ekspor 108 kilogram kopi luwak dari Aceh menuju Jerman.

"Kopi menjadi salah satu komoditas unggulan yang berasal dari Aceh untuk diekspor yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Dengan komitmen yang kuat Bea Cukai Aceh bekerja sama dengan pelaku ekspor lokal yaitu CV Tata Niaga Lestari telah mengekspor kopi jenis kopi luwak ke Jerman. Hal tersebut tentunya telah dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat, khususnya di Tanah Gayo dan mendorong perekonomian Aceh," ujar Safuadi.

Ia pun berharap semakin terkenalnya Kopi Aceh diharapkan dapat memikat eksportir lain untuk terus melakukan ekspor kopi secara langsung dari Aceh guna meningkatkan perkonomian daerah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: