Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjual di Tokopedia Naik 3x Lipat, Kopi Literan hingga Tteokbokki Paling Diburu

Penjual di Tokopedia Naik 3x Lipat, Kopi Literan hingga Tteokbokki Paling Diburu Kredit Foto: Tokopedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak awal pandemi, Tokopedia menggelar kampanye Tokopedia Nyam. Menurut perusahaan, tujuannya yakni mempermudah masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman terjangkau dan tanpa keluar rumah. Mengingat belanja online dapat menurunkan risiko penularan virus di tempat ramai.

"Tokopedia Nyam juga bertujuan membantu para pegiat usaha di Indonesia yang berkecimpung di industri makanan dan minuman, terutama UMKM, mempertahankan bisnis dengan beradaptasi di tengah pandemi lewat pemanfaatan kanal digital," ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9/2020).

Data internal Tokopedia menunjukkan, kopi literan merek lokal, makanan khas Korea seperti tteokbokki dan jajangmyeon, nasi mentai atau spageti panggang kekinian, camilan manis hingga buah dan madu, menjadi produk paling populer selama kampanye Tokopedia Nyam berlangsung.

Baca Juga: Tokopedia Pasti IPO di Bursa, Tapi...

Baca Juga: Produk Olahraga Tokopedia Diserbu, 200 Sepeda Ludes 40 Detik

Kopi Literan Merek Lokal

Tuku, Anomali, dan Dua Coffee adalah contoh kreator lokal di bidang kopi yang meraja di Tokopedia Nyam. Produknya kian digemari masyarakat selama pandemi. Anomali dan Dua Coffee bahkan mengalami peningkatan order harian masing-masing tiga dan lima kali lipat.

Makanan Khas Korea

Makanan khas Korea, seperti tteokbokki dan jajangmyeon, menjadi lebih laris belakangan ini. Peningkatan penjualannya bisa mencapai lebih dari lima kali lipat selama pandemi.

Nasi Mentai atau Spageti Panggang Kekinian

Nasi mentai atau spageti panggang kekinian juga tidak luput diburu. Momomaru sebagai salah satu produsen lokal nasi mentai mengalami peningkatan transaksi lebih dari tiga kali lipat selama pandemi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: