Studi: 90% Orang Melebih-lebihkan Tingkat Pengetahuan Keamanan Siber
Studi ini juga mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang paling sulit–salah satunya adalah alasan mengapa menggunakan mesin virtual. Sebanyak 60% dari jawaban yang diberikan salah, dengan 90% responden termasuk dalam kategori unconscious incompetence. Artinya, partisipan yang salah masih yakin bahwa mereka memilih jawaban atau opsi yang benar.
Selanjutnya, terdapat lebih dari separuh jawaban (52%) yang dijawab dengan salah untuk pertanyaan tentang alasan mengapa karyawan harus menggunakan sumber daya TI perusahaan (seperti layanan surat dan pesan atau penyimpanan cloud) saat bekerja dari rumah.
Dalam 88% kasus, karyawan jarak jauh berpikir bahwa mereka dapat menjelaskan hal ini dengan benar. Proporsi kesalahan yang hampir sama (50%) terjadi saat menjawab pertanyaan tentang cara menginstal pembaruan perangkat lunak.
Dalam kasus ini, mayoritas 92% dari mereka yang memberikan jawaban salah, percaya bahwa mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: