PDI Perjuangan bakal fokus pada strategi pemenangan pasangan Santoso-Tjutjuk, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar pada Pilkada 2020.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful mengungkapkan Pilwalkot Blitar bukan sekedar masalah pemilihan pemimpin biasa. Sebab, Kota Blitar tidak lepas dari Soekarno dan menjadi tempat bagi bangsa Indonesia untuk mengenal lebih dekat bagaimana ideologi ini terbentuk dari pemikiran-pemikiran sang Proklamator.
"Ideologi partai harus kita jaga bersama-sama. Jangan anggap remeh harus gerak semua untuk mengetuk pintu rumah, mengetuk pintu hati masyarakat dan memastikan masyarakat memilih Santoso-Tjutjuk,” kata Djarot di Blitar, Jumat (18/9).
Baca Juga: Intip Peluang Menantu Jokowi di Pilkada Medan
Baca Juga: Pimpinan KPU Positif Corona, Apa Pilkada 2020 Kudu Ditunda?
Mantan Wagub DKI ini pun memberi peringatan pada jajaran DPD Jatim dan DPC PDI Perjuangan Kota Blitar untuk sungguh-sungguh memenangkan rekomendasi DPP kepada pasangan Satrio.
Jika tidak, maka DPP tidak segan-segan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan dari partai.
Dia juga berharap partai koalisi baik Partai Gerindra, PPP, Demokrat, Hanura, Garuda, Bulan Bintang, PSI, dan Perindo melakukan hal yang sama memenangkan pasangan Satrio.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna