Kelewat Optimis Indonesia Terhindar dari Resesi, Sisa Waktu Jokowi Tinggal 10 Hari Lagi
Perekonomian Indonesia diprediksi akan mengalami pertumbuhan negatif di kuartal III-2020. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 diprediksi minus 3% hingga minus 1%.
Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal bahwa perekonomian Indonesia akan terkontraksi hingga penghujung tahun. Menurut catatan pertumbuhan ekonomi di kuartal II, pertumbuhan nampak minus 5,32%.
Baca Juga: Jokowi dan Mahfud MD Terinfeksi Virus Corona? Ini Faktanya...
Baca Juga: Ngeri! Bandingkan dengan Krisis Global 2008-2009, Sri Mulyani: Dampak Covid-19 Sangat Kompleks
Hal tersebut memastikan bahwa Indonesia akan masuk ke dalam jurang resesi pada kuartal III. Namun, di samping itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini adanya stabilitas ekonomi di kuartal I-2022.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia masih punya waktu hingga akhir September 2020 untuk mengungkit perekonomian. Hal tersebut diupayakan agar Indonesia dapat terhindar dari jurang resesi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: