Direktur HCM PT PLN Syofvi Felienty Roekman menyampaikan, PT PLN (Persero) menyediakan anggaran pembiayaan UMKM di 2020 senilai Rp30,7 miliar. Dari sana tersebut, paling banyak dialokasikan untuk kegiatan CSR sebesar Rp22,5 miliar. Kemudian untuk rumah BUMN Rp4,8 miliar, dan program kemitraan sebesar Rp3,4 miliar.
"Kalau kita lihat memang program CSR salah satunya untuk UMKM sejalan dengan itu, kita juga berperan aktif menciptakan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Di antaranya program untuk membantu UMKM dan yang maju dan terus berkembang," ujar Syofvi dalam webinar BUMN Energi di Tengah Pandemi, Sabtu (19/9/2020).
Hingga saat ini, PLN mencatat memiliki 6.355 UMKM binaan. PLN melihat UMKM sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional yang mampu memperluas terbukanya lapangan pekerjaan.
Baca Juga: 367 Ribu Pelanggan Sudah Antre Diskon PLN, Sebelum Ditutup Buruan Daftar!
Baca Juga: Indonesia Eksis di Pasar Afrika, Siap Ekspor PLTS 200 MWp
Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, PLN turut memberikan berbagai keringanan. Salah satunya keringanan biaya penyambungan tambah daya hingga 75 persen.
"Salah satunya kami di PLN memberikan keringanan biaya penyambungan untuk tambah daya untuk teman-teman di UMKM sampai 75 persen itu. Yang artinya bayarnya cukup 25 persen dari biaya yang seharusnya dibayarkan oleh teman-teman UMKM," ucap Syofvi.
Syofvi menjelaskan, PLN juga memberikan pelatihan-pelatihan gratis melalui webinar. Hal ini dilakukan mengingat adanya pembatasan sosial selama pandemi. Sehingga kegiatan pelatihan hanya dapat dilakukan secara daring.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti