Pariwisata Lumpuh, Pemkab Klungkung Siap Stabilkan Harga Rumput Laut di Nusa Penida
Pemerintah Kabupaten Klungkung tengah menyiapkan draft kerja sama antara koperasi di Lembongan, Nusa Penida dengan pengepul dan ekportir rumput laut. Hal ini guna mendorong kepastian pasar dan harga bagi petani rumput laut di tengah pandemi Covid-19.
"Kami tentunya mendukung bangkitnya budi daya rumput laut Nusa Penida di tengah pandemi dengan membantu mewujudkan kesejahteraan petani," ucap Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Senin sore (21/9/2020).
Baca Juga: 2 Pelabuhan Nusa Penida Terealisasi, Pemkab Klungkung Ucapkan
Pada Agustus 2018 lalu, Pemkab Klungkung telah berupaya membangkitkan budi daya rumput laut dengan membuat demplot atau lahan percontohan. Kemudian, mengajak serta mendata warga untuk kembali menekuni budi daya rumput laut.
Bupati Suwirta menjelaskan, saat ini sektor pariwisata di wilayah Nusa Penida yang lumpuh akibat pandemi Covid-19 membuat hampir 90 persen warga Lembongan kembali beralih melakukan budi daya rumput laut. Akibatnya, area tanam rumput laut di Lembongan terus berkembang.
"Saya harap warga Lembongan tetap semangat menjalani pekerjaan ini. Mudah-mudahan dengan pengalaman pada masa pandemi Covid-19, walaupun nanti apabila pariwisata sudah kembali normal, agar rumput laut jangan sampai ditinggalkan," tutup Suwirta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: