
Sementara itu, penumpang KRL lainnya Suhardi (45) mengatakan cukup terkejut dengan aturan tersebut. Pasalnya, ia belum mengetahui larangan baru itu. "Ya cukup kaget ya, saya belum tahu informasinya," ucap Suhardi.
Dirinya pun mengaku keberatan karena harus membeli lagi masker yang dianjurkan. Menurutnya, tidak semua penumpang KRL memiliki uang lebih untuk membeli masker agar bisa naik kereta.
"Kasian kalau yang enggak bawa duit. Kadang yang naik kereta itu kan karena memang uangnya pas-pasan. Sekarang harus beli masker lagi," tutupnya.
Seperti diketahui, PT KCI selaku operator operasional KRL, melarang penggunaan masker scuba kepada penumpangnya. Larangan ini di sebar di sejumlah stasiun yang ada di wilayah Jabodetabek.
Tidak hanya itu, larangan tersebut juga dibrlakukan untuk penumpang kereta jarak jauh. Penggunaan masker scuba dan buff dinilai kuranh efektif untuk mencegah penularan covid-19 di dalam kereta yang notabene pasti selalu ramai oleh penumpang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: