Lagi Corona Begini, Perusahaan Luhut Untung, ProDEM Terheran-heran: Kok Negara Rugi?
Dilansir dari laporan keuangan perusahaan, TOBA meraup pendapatan senilai US$219,24 juta. Jumlah itu turun 4,96% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp230,70 juta.
Namun, TOBA mencatat pertumbuhan laba bersih yang signifikan pada semester I 2020, yakni mencapai 60,41% dari US,86 juta menjadi US$20,,63 juta.
Torehan laba itu ditopang oleh keberhasilan perusahaan dalam menekan rugi selisih kurs hingga 90,46% dari US$677.272 pada Juni 2019 menjadi US$64.558 pada Juni 2020.
Sementara itu, beban pokok pendapatan juga turun 2,37% dari US$184,62 juta pada tahun lalu menjadi US$180,23 juta pada tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil