FPI dan GNPF Ulama Masih sebut Rezim Jokowi Lindungi Taipan Naga dan TKA China
Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persatuan Alumni (PA) 212 menyatakan pandemi COVID-19 telah menimbulkan malapetaka dan merupakan ancaman terhadap kehidupan. Hal itu dikemukakan tiga organisasi tersebut dalam maklumat yang dirilis, Selasa, 22 September 2020.
Baca Juga: Habib Rizieq Marah ke Jokowi Soal BLT, Faktanya...
Di sisi lain, lanjut mereka, jaminan keselamatan jiwa rakyat cenderung diabaikan. Terlihat dari kebijakan rezim Jokowi yang lebih aspiratif membela kepentingan eksploitasi ekonomi taipan naga pemodal rezim dan memasukkan TKA China yang justru merupakan negara awal penyebab dan penyebar virus COVID-19.
"Fakta menunjukkan trend laju pertumbuhan dan peningkatan rakyat yang terpapar COVID-19 demikian mengkhawatirkan. Posisi Indonesia saat ini laju angka pertumbuhan dengan angka 4.000-an penderita per-hari," bunyi maklumat yang ditandatangani petinggi tiga organisasi tersebut seperti Ahmad Shobri Lubis, Yusuf Martak, dan Slamet Ma'arif, Selasa, 22 September 2020.
Mereka melanjutkan memperhatikan sistem penanggulangan COVID-19 oleh rezim terlihat adanya miss-koordinasi, missmanagement, lie with statistic, unplanning, bad governance, dalam penyelenggaraan negara yang lebih memprioritaskan ekonomi dan politik belaka dibandingkan dengan keselamatan jiwa rakyat.
"Padahal keselamatan jiwa rakyat adalah yang pertama dan oleh karenanya harus diprioritaskan," bunyi maklumat tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat