Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OMG! Harga Bitcoin Tiba-tiba Melambung Tinggi ke Angka Rp160 Juta!

OMG! Harga Bitcoin Tiba-tiba Melambung Tinggi ke Angka Rp160 Juta! Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari ini harga Bitcoin (BTC) tiba-tiba naik 6% dari US$10.136 menjadi US$10.743 atau sekitar Rp160 juta. Faktor-faktor yang tampaknya mengangkat sentimen investor adalah tingkat pendanaan negatif, aktivitas konglomerat BTC, dan kelemahan dolar AS baru-baru ini.

Saat ini, tingkat pendanaan Bitcoin di berbagai bursa berjangka bersifat netral atau negatif meskipun harga berada di atas US$10.000. Pertukaran berjangka Bitcoin menggunakan pendanaan untuk memastikan ada keseimbangan di pasar.

Jika kontrak panjang, atau pedagang bertaruh pada kenaikan harga Bitcoin mewakili mayoritas, mereka harus membayar pemegang kontrak pendek. Hal sebaliknya berlaku jika pemegang kontrak pendek mendominasi pasar.

Baca Juga: Bisa Nafas Lagi, Platform Kripto India Gencar Kampanyekan Iklan Bitcoin

Ketika nilai pendanaan berubah menjadi negatif, berarti mayoritas pasar kekurangan BTC. Biasanya, ketika tingkat pendanaan tetap di bawah nol, menyebabkan tekanan pendek dan lonjakan harga BTC. Ini juga bisa menjadi indikasi bahwa taruhan pendek terlalu penuh, meningkatkan kemungkinan kenaikan.

Seorang pedagang nama samaran populer yang dikenal sebagai DonAlt berkata bahwa 'aneh' melihat sentimen turun dengan tingkat pendanaan negatif. 

"Sangat, sangat aneh melihat sentimen menjadi bearish ini, dengan pendanaan netral atau negatif di atas US$10 ribu. Jangan berpikir saya dapat mengingat saat di mana itu telah terjadi sebelumnya," katanya dikutip dari Cointelegraph, Jumat (25/9/2020).

Pasar Bitcoin yang penuh sesak dengan kontrak pendek bertepatan dengan beberapa konglomerat top yang mungkin memindahkan kepemilikan mereka dari bursa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: