Bea Cukai Jateng DIY terus menambah izin kawasan berikat (KB) sebagai bentuk fasilitas salah satunya untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan dapat bersaing di pasar global. Izin KB kali ini diberikan kepada PT Tah Sung Hung pada Selasa (15/9/2020).
"Penerbitan izin ini diharapkan dapat memudahkan perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya dan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dengan dampak ekonomi yang diperoleh dari berjalannya perusahaan ini," kata Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Amin Tri Sobri, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Baca Juga: Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Izin KITE ke Perusahaan Produsen Energi Surya
Secara manfaat, jelas Amin, fasilitas Kawasan Berikat memiliki dua manfaat: secara prosedural, importasi barang yang tanpa dilakukan pemeriksaan fisik sehingga menghemat waktu; secara finansial, penangguhan bea masuk dan tidak dipungutnya PDRI. Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya pada 2020 ini sudah menerbitkan 14 izin Kawasan Berikat.
Lanjut Amin, PT Tah Sung Hung merupakan pabrik sepatu Adidas yang berlokasi di Kabupaten Brebes dan direncanakan mulai berproduksi pada September 2020. Perusahaan mempunyai target kapasitas produksi sebanyak tiga juta pasang setiap bulan pada tiga tahun pertama dan sebanyak lima juta pasang setiap bulan pada lima tahun berikutnya.
"Izin ini diberikan setelah perusahaan dinilai memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Amin.
Pemberian izin ini diharapkan dapat mempercepat beroperasinya pabrik dan penyerapan tenaga kerja segera dilakukan sehingga produksi dan ekspor segera terealisasi dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Direktur PT TSH, Edward Juan, menyampaikan rencananya ke depan bahwa akan melakukan rekrutmen pegawai minimal 10.000 pegawai di tahun pertamanya dengan memprioritaskan masyarakat sekitar. Adapun nilai investasi yang ditanamkan di Indonesia akan terus dikembangkan secara bertahap dari US$4,5 juta hingga menjadi US$35 juta, serta menargetkan kontribusi devisa ekspor sebesar US$100 juta per tahun.
"Perusahaan berkomitmen memberikan yang terbaik dalam menjaga kualitas produk, menjaga komitmen dengan mitra kerja, dan memberikan kontribusi kepada negara Indonesia. Terima kasih atas asistensinya oleh Bea Cukai Tegal dan Bea Cukai Jateng DIY," pungkas Edward.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: