Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

10 Hal tentang Orang Mesir Kuno Bisa Dipelajari dari Piramida

10 Hal tentang Orang Mesir Kuno Bisa Dipelajari dari Piramida Mesir yang luasnya sekitar 997.739 km persegi beriklim ekstrem dan gersang. Mayoritas penduduknya, hampir 99 persen menetap di pinggir Sungai Nil. Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara yang tak berpenghuni. Sementara itu mayoritas penduduknya beragama Islam dan sisanya menganut Kristen Koptik. | Kredit Foto: Antara

8. Mereka menyukai harta karun

Raja Mesir kuno bertekad untuk tidak tiba di akhirat dengan tangan kosong.

Piramida merupakan tempat mencolok untuk mengubur harta karun. Kuburan firaun itu kerap kali dijarah setelah selesai dibangun.

Pada era arkeologi modern, banyak ruangan di piramida hampir kosong. Untungnya, beberapa penjarah kuno mencatat deskripsi harta karun yang mereka dapatkan.

9. Reputasi sebagai pakar pembuat jebakan tak terbukti

Orang Mesir kuno mungkin bisa mempelajari satu atau dua teknik membuat jebakan dari industri film Amerika Serikat atau Hollywood. Arkeolog yang meneliti piramida sejauh ini tidak pernah menemukan kapak ayun, lubang ular, atau pintu perangkap.

Siasat mencegah pencurian makam, seperti menyembunyikan pintu masuk dan memblokir lorong dengan batu-batu besar sejauh ini terbukti tidak efektif.

Adapun, kutukan makam Mesir yang terkenal, pada kenyataannya juga tidak pernah ada. Mitos itu sebenarnya lebih mirip peringatan yang menyebut 'Dilarang Masuk', atau 'Saya tidak akan melakukan itu jika saya jadi Anda'.

10. Orang Mesir kuno membuat para arkeolog modern terus menebak-nebak

Banyak hal tentang piramida belum belum diketahui para arkeolog, termasuk mengenai orang-orang yang membangunnya.

Misalnya, sebuah ruang dan lubang di dalam makam besar ini membuat para arkeolog menggaruk-garuk kepala. Masih ada banyak perdebatan tentang bagaimana piramida ini sebenarnya dibangun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: