Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Pancasila Berhasil Diutak-atik, Kebangkitan PKI Is Real!

Kalau Pancasila Berhasil Diutak-atik, Kebangkitan PKI Is Real! Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, masyarakat tak perlu izin untuk memutar kembali film G30S/PKI. Yang penting, televisi nasional sudah memutar kembali film tersebut.

Hal itu dikatakan Pangi menanggapi polemik pemutaran film yang mengisahkan sejarah 'kekejaman' PKI yang kembali diwacanakan sejumlah tokoh bangsa seperti presidium KAMI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

"Karena kita bangsa yang besar jangan gampang melupakan sejarah," tutur Pangi saat dihubungi, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Cerita Dipecat Gara-gara Nonton PKI Terlalu Didramatisasi, Gatot Disindir Lagi Ngelawak

Baca Juga: Fadli Zon Seru Masyarakat Tonton Film G30S PKI: Bagus!

Menurut Pangi, sebenarnya jika kita masih konsisten menjaga Pancasila, selama itu juga ruang gerak untuk kebangkitan PKI sulit menapak di Indonesia. Namun, karena memang ada gejala, ketika Pancasila mau kembali direvisi, diotak-atik lewat Trisila dan Ekasila, dan ada dugaan Pancasila mau diubah, itu mungkin dianggap bagian dari indikasi atau gejala kebangkitan PKI.

"Sebab kalau Pancasila berhasil di-edit, maka bisa disimpulkan bahwa kebangkitan PKI bukanlah hantu tapi riil gerakan itu ada," ujarnya.

Di sisi lain, soal klaim Gatot dipecat karena meminta TNI menonton film G30S/PKI bisa juga karena adanya asumsi liar, selain mantan Panglima TNI itu tidak disukai oleh PKI.

"Mungkin karena manuver Gatot yang terlalu agresif, sehingga pada waktu itu Jokowi merasa terancam, bisa menganggu langkah beliau untuk menjadi presiden periode kedua," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: