Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai aksi Pemprov DKI menetapkan 3 tempat isolasi milik DKI adalah langkah yang lambat, lantaran Pemprov meyakini RSUD dan Wisma Atlet cukup menampung pasien Covid-19.
"Lambat memang, tapi mungkin menganggap kapasitas (RS Darurat) Wisma Atlet dan RSUD masih mencukupi," katanya, kepada wartawan, Senin (28/9/2020). Baca Juga: Tolak Keras Perpanjangan PSBB Total, PDIP Cecar Anies Baswedan
Lanjtunya, ia mengatakan langkah Pemprov DKI ini dilakukan sebagai persiapan terkait prediksi kapasitas maksimal di RSUD DKI Jakarta. Namun, meski begitu, ia tetap mendorong agar Pemprov tetap memaksimalkan penerapan protokol kesehatan. Baca Juga: DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!
"Ini prediksi dengan kapasitas maksimal, agar ada persiapan yang lebih baik, ketika lonjakan pasien benar-benar terjadi. Namun demikian kami berharap agar gerakan penerapan protokol kesehatan dapat dimaksimalkan oleh pemprov sehingga kita dapat menekan kenaikan penyebaran COVID-19 di DKI," ucapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkann agar 3 lokasi tempat isolasi benar-benar dipersiapkan dan jauh dari warga. Ia juga mengingatkan agar jangan sampai lokasi tersebut berdampak pada warga sekitar.
"Tiga lokasi yang diproyeksikan oleh pemprov sebagai tempat isolasi, harus benar-benar dipersiapkan secara cermat dan diupayakan jauh dari permukiman warga. Hal ini penting, jangan sampai tempat isolasi tersebut menimbulkan efek psikologi warga," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil