Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Colin Huang, Orang Terkaya China yang Sempat Salip Jack Ma

Kisah Orang Terkaya: Colin Huang, Orang Terkaya China yang Sempat Salip Jack Ma Kredit Foto: Twitter/africachinapre2

Segera setelah menyelesaikan pendidikan pada tahun 2004, ia menerima surat penawaran dari tiga perusahaan besar yaitu Oracle, Microsoft dan IBM. Namun, Huang menolak ketiga penawaran tersebut dan memutuskan untuk bekerja dengan Google yang saat itu baru saja mengajukan IPO.

Huang bergabung dengan Google sebagai insinyur. Setelah bekerja selama tiga tahun, pada tahun 2007 dia mengundurkan diri karena lelah terbang bolak-balik dari AS ke China, untuk menyelesaikan masalah yang paling kecil sekalipun.

Saat itu, Huang sudah memiliki banyak uang dan mampu mengambil keputusan untuk berhenti dari pekerjaannya dan memulai bisnisnya di China.

Bisnis pertamanya di negara asalnya, China adalah situs web eCommerce bernama Ouku. Situs web itu langsung populer, dan setelah tiga tahun pada 2010, Huang menjual situs web tersebut. Setelah Ouku, Huang mendirikan lagi situs web bernama Leqi dan kemudian Xunmeng, sebuah studio game.

Ketiga bisnisnya yang berjalan baik membawanya mendirikan Pinduoduo, platform e-commerce yang sangat sukses hingga Huang menjadi miliarder dunia.

Pinduoduo adalah platform eCommerce yang memberikan penawaran kepada penggunanya untuk pembelian grup. Perusahaan ini didirikan pada September 2015.

Dalam setahun, Huang berhasil mengumpulkan investasi dari perusahaan-perusahaan terkemuka China, yaitu Tencent, Gaochun dan Xintianyu. Ketiga perusahaan itu sendiri menginvestasikan senilai USD110 juta (Rp1,6 triliun) dalam pendanaan putaran B perusahaan.

Pada 2018, Pinduoduo melaporkan jumlah pengguna lebih dari 200 juta. Pada 26 Juli 2018, perusahaan go public di NASDAQ dengan IPO senilai USD1,6 miliar (Rp23,9 triliun).

IPO Pinduoduo menjadi IPO terbesar tahun 2018 dan langsung membuat pesaingnya merasa terancam. Perusahaan yang didirikan Huang menjadi salah satu perusahaan termuda yang memberikan persaingan ketat kepada e-commerce raksasa yang berusia lebih dari satu dekade seperti Alibaba dan JD.com.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: