Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Bule Tuding Jokowi Anti-Islam, PKS Bilang: Tidak Perlu Marah, Perbaiki Diri Saja!

Orang Bule Tuding Jokowi Anti-Islam, PKS Bilang: Tidak Perlu Marah, Perbaiki Diri Saja! Presiden Joko Widodo bersiap melaksanakan Shalat Id berjamaah di halaman depan Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/5/2020). Pelaksanaan salat Id tersebut dipimpin oleh Ketua DKM Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor Muhammadun. | Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Lukas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang profesor dari Australian National University, Greg Fealy menuding pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) anti Islam. Pandangan Greg tersebut tertuang di sebuah artikel yang dimuat di East Asia Forum pada 27 September 2020.

Terkait itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa Jokowi tidak anti Islam, namun ada beberapa catatan. Baca Juga: Simpatisan Jokowi ke Karni Ilyas: Datuk, Kapan Bahas Lapindo dan Utang Bakrie?

"(Jokowi) tidak anti Islam, tapi ada catatan. Kehidupan berislam di Indonesia baik menurut saya. Tapi bahwa indeks demokrasi punya catatat, iya," katanya kepada wartawan, Selasa (29/9/2020). Baca Juga: Kemenko Maritim Klaim Kasus Corona Turun Usai Luhut Ditunjuk Jokowi

Lanjutnya, terkait catatan tersebut, yakni ketidakadilan pemerintah terhadap pelaporan dari umat Islam. Sebab, menurut dia, pemerintah cepat merespon laporan umat Islam dari kelompok tertentu, namun sedikit lamban merespon laporan dari umat Islam.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa apa yang disampaikan Greg bisa menjadi pembelajaran bagi pemerintah agar melakukan perbaikan karena berdampak pada pandangan warga asing terhadap Indonesia.

"Tapi bukti bahwa Human Development Index kita membaik. Freedom Index kita membaik, Easy of Doing Business kita membaik, presepsi indeks korupsi kita membaik. Tidak perlu marah, tapi perbaiki diri saja," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: