Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apartemen Transit di Jawa Barat, Hunian Ideal Vertikal bagi Kalangan Buruh Industri

Apartemen Transit di Jawa Barat, Hunian Ideal Vertikal bagi Kalangan Buruh Industri Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya mewujudkan perkembangan pembangunan apartemen transit di Jawa Barat sebagai langkah awal untuk memiliki rumah sendiri khususnya bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Bappenas yang didukung oleh Kementerian PUPR pada Rabu (1/10/2020) kembali menggelar webinar atau pertemuan virtual yang diikuti oleh sejumlah pemangku jabatan di bidang terkait.

Direktur Perkotaan, Perumahan, dan Pemukiman Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, mengatakan apartemen transit perlu terus dikembangkan karena hal tersebut menjadi salah satu alternatif terbaik dalam menyediakan rumah bagi masyarakat yang sulit untuk mengakses rumah horizontal.

Bahkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), tambah Tri Dewi, apartemen transit dapat menjadi salah satu solusi untuk terpenuhinya rumah yang layak bagi kalangan MBR khususnya para pekerja dari buruh industri.

Baca Juga: Pajak 0% Berlaku, Alhamdulillah 1,5 Juta Buruh Otomotif Bisa Selamat dari PHK

Untuk mendapatkan apartemen transit yang layak huni, menurut Kepala UPTD Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan Jawa Barat, Aida Fitriani, apartemen transit akan dilengkapi dengan fasilitas listrik, sarana air bersih, pengelolaan air limbah, sarana peribadahan, sarana olahraga, taman bermain anak-anak, perpustakaan, serta pemeliharaan gedung secara berkala dan berkesinambungan.

Adapun, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Boy Iman Nugraha, mengatakan pemerintah perlu memberikan stimulus kepada masyarakat agar apartemen transit kian diminati. Apalagim jumlah penduduk di Jawa Barat terus bertambang sedangkan jumlah lahan kian terbatas.

"Bagaimana cara mudah memperoleh apartemen transit, keunggulan hunian vertikal dibandingkan hunian tapak atau horizontal serta berbagai manfaat lainnya dari apartemen transit agar masyarakat tertarik harus terus disampaikan oleh pemerintah," ungkap Boy Iman.

Dalam live streaming webinar dengan tema Apartemen Transit Jawa Barat: Langkah Awal Memiliki Rumah Sendiri yang dimoderatori oleh Ira Lubis dari Direktorat Perumahan dan Permukiman Bappenas ini, sejumlah pejabat terkait di bidang perumahan dan permukiman turut memberi masukan agar apartemen transit di Jawa barat kian baik ke depannya.

Menurut Kasubdit Perumahan Direktorat Perumahan dan Permukiman Bappenas, Nurul W Mujahid,, pembuatan apartemen transit yang merupakan cerminan dari public housing merupakan solusi praktis dalam menyediakan hunian skala besar di perkotaan sekaligus sebagai upaya komprehensif bagi penataan kota yang berkelanjutan.

"Sebuah public housing yang ideal harus berada di lokasi yang strategis dekat dengan simpul transportasi, memiliki kepastian hukum, dibangun di atas lahan murah namun strategis serta berbasis community development," urai Nurul.

Sebuah public housing yang ideal, lanjut Nurul, harus didukung oleh estate management yang baik, adanya delivery system yang mumpuni serta memiliki jaminan keselamatan, kenyamanan, dan mendukung aktivitas keseharian penghuni.

Untuk mewujudkan apartemen transit sekaligus menyiapkan bentuk hunian lainnya, menurut Kasubdit Wilayah II Direktorat Rumah Susu Kementerian PUPR, Noviza Temenggung, dalam lima tahun ke depan, Kementerian PUPR akan meneruskan program sejuta rumah yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

PUPR ke depannya juga siap untuk melaksanakan prototype dan berbagai kebijakan yang mendukung. Saat ini semenjak tahun 2005 hingga 2019, Kementerian PUPR jelas Noviza telah membangun rusun sebanyak 1.831 tower diberbagai wilayah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: