Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saking Cintanya Sama Tempe, Warga Afsel Sampai Bikin Festival Kuliner

Saking Cintanya Sama Tempe, Warga Afsel Sampai Bikin Festival Kuliner Kredit Foto: Freepik/Endriq
Warta Ekonomi, Cape Town -

Berbagai menu olahan berbahan dasar tempe menjadi bintang di acara demo masak Indonesian Culinary Specialities bersama celebrity chef asal Afrika Selatan dan juri Master Chef SA, Koki Pete Goffe-Wood yang diorganisir oleh KJRI Cape Town dan didukung oleh ITPC Johannesburg di Kitchen Collective Cape Town, Rabu (29/9/2020) waktu setempat.

Kegiatan itu dihadiri oleh sekitar 20 koki profesional, food bloggers dan jurnalis makanan di Cape Town.

Baca Juga: Gak Nyangka! Kuliner Indonesia Banyak Dicari-cari Orang Afrika

"Melalui demo masak ini KJRI bermaksud untuk mempromosikan produk-produk Indonesia seperti Kara, Indomie dan Tempehsa kepada masyarakat umum di Cape Town," ujar Konsul Jenderal RI di Cape Town, Mohamad Siradj Parwito dalam keterangan persnya, Kamis (1/10/2020).

Dia menambahkan bahwa, sebagian besar warga di sana mungkin belum mengetahui makanan apa saja yang bisa dibuat dengan produk-produk ini, sehingga pihaknya menyelenggarakan demo masak ini.

Tidak hanya mempromosikan kelezatan kuliner Indonesia, kata dia, tapi KJRI juga berusaha untuk menggabungkan cita rasa kuliner lokal yang sudah diolah secara fusion, sehingga mudah diterima oleh masyarakat lokal.

Koki Indonesia, Edwin Hadiansyah menyajikan ragam kuliner Indonesia seperti Tempe Mendoan, Sate Tempe, Indomie Goreng Seafood, dan Indomie Kuah Santan Daging Burung Unta.

Sementara itu, koki Pete Goffe-Wood menyajikan ragam kuliner fusion yakni Bobotie flavoured Tempeh with Yellow Rice, Biltong flavoured Tempeh “Crostini" with Cream Cheese Dip, Tandoori Tempeh with Pickled Cucumber, Morroccan Grilled Tempeh with Cous Cous, dan Peri Peri Tempeh with Yogurt Dip.

Koki Geoff-Wood menyampaikan bahwa di antara makanan Indonesia yang pernah ia coba, tempe menjadi salah satu favoritnya. Menurutnya, tempe memiliki tekstur, tidak seperti tahu, sehingga memudahkan tempe untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan.

Selain itu, tempe memiliki kandungan gizi yang tinggi, menjadikannya sebagai salah satu pilihan makanan sehat.

Di Afrika Selatan, produk tempe menjadi favorit bagi kelompok vegan dan mulai banyak ditemui di toko-toko wholefoods, utamanya bagi kelompok masyarakat menengah ke atas karena harganya yang cukup mahal.

Sementara itu, produk Kara dan Indomie kini telah banyak dijual di berbagai supermarket di seluruh Afrika Selatan, seperti Pick n Pay, Dischem dan Food Lovers.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: