Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Ma'ruf Dihina, Ini Suara Keras Tengku Zul: Urusan Kami Ente Gak Perlu Nyolot!

Wapres Ma'ruf Dihina, Ini Suara Keras Tengku Zul: Urusan Kami Ente Gak Perlu Nyolot! Kredit Foto: IG @tengkuzulkarnain.id

Sebelumnya, seorang lelaki berinisial SM yang merupakan oknum Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan di Tanjungbalai, Sumatera Utara, ditangkap polisi. Ia diduga mengunggah foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan bintang porno asal Jepang Shiego Tokuda atau biasa disebut 'Kakek Sugiono.'

Terduga pelaku diketahui mengunggah foto tersebut disertai narasi 'jangan kau jadikan dirimu seperti ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Di usia senja banyaklah berbenah untuk ketenangan di alam barzah. Selamat melaksanakan ibadah shalat Jumat.'

Baca Juga: Biadab! Muannas Teriak Biadab, Masak Foto Wapres Ma'ruf Disandingkan dengan Kakek Sugiono!

Setelah mengunggah foto kolase Ma'ruf Amin dengan Kakek Sugiono, SM telah mengucapkan permintaan maaf di akun Facebooknya.

Terkait hal tersebut, Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi menyoroti etika dan paham keagamaan yang dianut oleh terduga pelaku. Menurut Masduki paham keagamaan yang merasa paling benar sendiri sangat berbahaya dan bisa menimbulkan bibit-bibit kejahatan.

Baca Juga: Halo Ustad Tengku Zul, Ketua MUI Unggah Foto Maruf & Kakek Sugiono, Gimana Nih?

"Tidak ada urusannya kalau organisasi, tapi lebih kepada etika dan paham keagaman yang berbahaya. Paham keagamaan yang begini ini justru menimbulkan bibit-bibit jahat pada orang lain karena menghakimi orang lain," ucap Masduki

Masduki menyebut ujaran terduga pelaku di akun Facebooknya begitu dalam. Karena itu ia meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini sehingga motif dari pelaku bisa diketahui.

"Makanya kita perlu tahu motifnya apa begitu dalam," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: