- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
HPE Pertambangan Oktober 2020: Mayoritas Harga Komoditas Naik Signifikan
Hingga menuju periode akhir September 2020, harga beberapa komoditas produk pertambangan menunjukkan tren positif di tengah pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan harga beberapa komoditas produk pertambangan mengalami kenaikan yang signifikan karena permintaan dunia yang meningkat.
Kondisi ini memengaruhi harga penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) untuk periode Oktober 2020. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan 76/2020 pada 30 September 2020.
HPE produk pertambangan periode Oktober 2020 mengalami fluktuasi, antara lain konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat pasir besi, konsentrat ilmenite, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian mengalami kenaikan dibandingkan periode bulan lalu.
Baca Juga: Covid-19 Hajar Sektor Tambang, Laba Bersih Bukit Asam Jatuh ke Dasar Lubang
"Harga beberapa komoditas produk pertambangan mulai mengalami kenaikan karena permintaan dunia yang meningkat," jelas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Didi Sumedi melalui keterangannya (2/10/2020).
Didi menambahkan, komoditas konsentrat mangan mengalami penurunan harga karena kelebihan pasokan dan penurunan permintaan pasar di pabrik pemurnian mangan di China. Di samping itu, konsentrat rutil mengalami penurunan harga karena permintaan komoditas tersebut pada industri baja yang mengalami penurunan.
Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal dan Iron Ore Fine Australian. Sementara itu, konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).
Dibandingkan periode sebelumnya, produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode Oktober 2020 adalah konsentrat tembaga (Cu ? 15%) dengan harga rata-rata sebesar US$2.903,62 per WE atau naik sebesar 1,91% dan konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ? 62% dan ? 1% TiO2) dengan harga rata-rata sebesar US$110,14 per WE atau naik sebesar 10,48%.
Ada pula konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ? 50% dan (Al2O3 + SiO2) ? 10%) dengan harga rata-rata sebesar US$56,28 per WE atau naik sebesar 10,48%; konsentrat timbal (Pb ? 56%) dengan harga rata-rata sebesar US$792,89 per WE atau naik sebesar 2,79%; konsentrat seng (Zn ? 51%) dengan harga rata-rata sebesar US$643,04 per WE atau naik sebesar 16,82%.
Lalu, konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ? 56%) dengan harga rata-rata sebesar US$65,77 per WE atau naik sebesar 10,48%; konsentrat ilmenit (TiO2 ? 45%) dengan harga rata-rata sebesar US$283,80 per WE atau naik sebesar 2,89%; dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ? 42%) dengan harga rata-rata sebesar US$23,62 per WE atau naik sebesar 2,97%.
Sementara itu, produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat mangan (Mn ? 49%) dengan harga rata-rata sebesar US$211,43 per WE atau turun sebesar 0,70% dan konsentrat rutil (TiO2 ? 90%) dengan harga rata-rata sebesar US$856,09 per WE atau turun sebesar 0,03%.
Adapun pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ? 54) dengan harga rata-rata US$117,98 per WE tidak mengalami perubahan.
Menurut Didi, penetapan HPE periode Oktober 2020 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: