China Tak Lagi Takut Corona, Warganya Serbu Pariwisata Lokal
Paradoks
Sementara itu, dari Spanyol dilaporkan kondisi pariwisata Negeri Matador tersebut justru sangat muram. Dilansir Reuters, Jumat 2 Oktober 2020, pendapatan dari turis asing yang sangat dibutuhkan di Spanyol merosot drastis tahun ini karena pandemi infeksi virus corona baru (Covid-19) mendorong banyak pelancong untuk tinggal di rumah.
Kemerosotan pendapatan pariwisata itu semakin membebani Spanyol, yang merupakan ekonomi terbesar keempat di zona euro.
Akibatnya, selama periode yang sama, pendapatan Spanyol dari sektor pariwisata turun 47 miliar euro (sekitar Rp821,2 triliun) --dalam perbandingan tahun ke tahun-- menjadi 16,75 miliar euro (sekitar Rp 292,66 triliun).
Pendapatan dari wisatawan Inggris, yang biasanya adalah penyumbang terbesar, turun sekitar 10 miliar euro (sekitar Rp174,72 triliun) menjadi 2,61 miliar euro (sekitar Rp45,6 triliun).
Pada Agustus saja, yang biasanya merupakan salah satu bulan puncak pariwisata di Spanyol, kedatangan turis internasional turun 76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan pengeluaran wisatawan turun 79 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: