Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelombang PHK Terbesar se-Dunia, 7 Perusahaan Kelas Kakap Paling Banyak Pangkas Karyawan

Gelombang PHK Terbesar se-Dunia, 7 Perusahaan Kelas Kakap Paling Banyak Pangkas Karyawan Kredit Foto: Reuters/Pascal Rossignol
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika perusahaan besar mengalami krisis keuangan atau menghadapi tekanan ekonomi, mereka tidak kebal menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Di satu sisi perusahaan ingin tetap kompetitif namun di sisi yang lain opsi pengurangan karyawan menjadi langkah yang terpaksa diambil untuk mengurangi beban perusahaan.

Dalam sejarahnya, ada tujuh perusahaan yang melakukan PHK karyawan terbesar di dunia.

Baca Juga: Raksasa Migas Ramai-ramai PHK, Kali Ini Jumlah Karyawan Shell Kena Pecat Banyak Banget!

1. IBM

Jenis Industri : Perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, konsultasi IT

Karyawan yang Di-PHK : 60.000

Waktu : Juli 1993

Menjelang 1993, IBM berada dalam masalah besar. Semuanya berubah ketika Louis V Gerstner Jr diangkat sebagai CEO. Gerstner melakukan perombakan besar-besaran yang menyebabkan perusahaan teknologi itu menghabiskan dana US$8,9 juta untuk memangkas 60.000 pekerja.

Dari 1993 hingga pensiunnya Gerstner pada 2002, kapitalisasi pasar IBM naik dari US$29 miliar menjadi US$168 miliar. Gerstner dielu-elukan sebagai salah satu CEO terbaik di akhir abad ke-20 dan diklaim telah berjasa menghemat kas IBM sebesar US$4 miliar per tahun.

2. Sears & K-Mart

Jenis Industri : Departement Store

Karyawan yang Di-PHK : 50.000

Waktu : Januari 1993

Sebelum merger antara pengecer Sears dan K-Mart pada 2005, masing-masing perusahaan mengalami serangkaian PHK besar. Pemecatan pra-merger terbesar terjadi pada 1993, di mana 50.000 pekerja dilepaskan dari Sears menyusul adanya penjualan dan laba yang merosot.

Tidak mau kalah, Kmart memangkas 35.000 pekerjanya pada 2003 sebelum memasuki kebangkrutan dan akhirnya bergabung dengan Sears dalam suatu langkah yang menurut para analis akan menghemat perusahaan US$500 juta per tahun.

3. Citigroup

Jenis Industri : Perbankan, Finansial

Karyawan yang Di-PHK : 50.000

Waktu : November 2008

Ketika krisis keuangan 2008 melanda dunia, Citigroup adalah salah satu lembaga keuangan terbesar yang terkena dampak besar. Krisis ekonomi berimbas dalam berbagai layanan termasuk asuransi, perbankan korporasi, perbankan investasi, dan perbankan konsumen. Meski telah digelontor dana talangan US$20 miliar, perusahaan tetap terpaksa melakukan PHK kepada 50.000 dari 352.000 tenaga kerjanya untuk menyelamatkan perusahaan.

4. General Motors

Jejak Pemecatan Karyawan, Inilah 7 PHK Terbesar Perusahaan Dunia

Jenis Industri : Otomotif

Karyawan yang Di-PHK : 47.000

Waktu : Februari 2009

Selama krisis keuangan 2008, ada krisis yang terpisah tetapi juga parah di industri mobil. Ketika krisis kredit menghambat permintaan konsumen dan kenaikan biaya bahan bakar merusak penjualan kendaraan listrik di AS, General Motors (GM) kehilangan miliaran setiap kuartal.

Diperkirakan GM kehilangan US$51 miliar dalam tiga tahun sebelum krisis keuangan 2008. GM akhirnya menjalani restrukturisasi kebangkrutan yang membuat 47.000 karyawan kehilangan pekerjaan mereka.

5. AT & T

Jenis Industri : Telekomunikasi

Karyawan yang Di-PHK : 40.000

Waktu : Januari 1996

Menyusul deregulasi industri telekomunikasi AS melalui Telecommunications Act of 1996, AT&T mulai merumahkan sejumlah besar pekerja. Dalam prosesnya, mayoritas AT&T Technologies dan Bell Labs yang berada dalam payung Lucent Technologies berusaha "melindungi pekerjaan 270.000 orang yang akan membentuk tiga perusahaan baru.

Manajemen AT&T sejak itu menerapkan beberapa PHK massal, termasuk pada 2008 ketika mereka memotong 12.000 pekerjaan karena "tekanan ekonomi, perubahan bauran bisnis, dan struktur organisasi yang lebih ramping".

6. Ford

Jenis Industri : Otomotif

Karyawan yang Di-PHK : 35.000

Waktu : Januari 2002

Ketika ekonomi Amerika Serikat (AS). mulai berkontraksi dengan cepat mulai 2001, Ford bergabung dengan perusahaan lain seperti Target dan United Airlines dalam melakukan pengurangan besar-besaran terhadap tenaga kerja mereka. Pada akhirnya, dua juta pekerja dipangkas oleh perusahaan-perusahaan AS pada 2001 termasuk Ford dan PHK dilakukan di semua segmen ekonomi — dari ritel hingga manufaktur hingga keuangan.

Baca Juga: Pajak 0% Berlaku, Alhamdulillah 1,5 Juta Buruh Otomotif Bisa Selamat dari PHK

Baca Juga: Alamak! Ratusan Karyawan AirAsia Bakal Tergulung PHK

7. Boeing

Jenis Industri : Aerospace, Pertahanan

Karyawan yang Di-PHK : 31.000

Waktu : September 2001

Menyusul serangan teroris 9/11, Boeing menderita penurunan pesanan yang tiba-tiba dan resesi nasional. Pendapatan maskapai jatuh ketika penumpang membatalkan penerbangan secara massal setelah serangan, menyebabkan mereka mengurangi pesanan meskipun perusahaan disuntik miliaran dolar dalam paket bantuan federal.

Boeing tidak dapat menyerap kejatuhan mendadak dalam laba, dan perusahaan terpaksa memberhentikan 31.000 dari sekitar 93.000 karyawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: