"Kekecewaan pendukung ya pasti ada. Berkurang mungkin iya, tapi tidak begitu signifikan. Dan menurut saya bukan berarti barisan kecewa itu lantas bergabung menjadi pendukung GN," terangnya.
Menambahkan, untuk membuktikan itu tentu saja tidak bisa dengan kalkulasi saat ini. Namun demikian, kata Fadhli, Gatot sudah mempunyai modal dengan menjadi kritikus pemerintah.
Baca Juga: Anies & Gatot Bersatu Padu, Refly Harun: Akan Dahsyat!
Baca Juga: Luhut, Menteri Pemberi Perintah, Suruh Bos Bio Farma Segera Produksi PCR-Rapid Test
"Kalau asumsinya dengan menjadi pengkritik pemerintah lantas pendukung Prabowo yang kecewa menyeberang ke kubu GN tentu sangat naif. Kita lihat saja kelanjutannya, apakah GN masih berjuang sebagai pengkritik atau masuk melalui jalur lain, seperti masuk atau mendirikan partai, baru akan kelihatan jelas," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti