Ngeri! Ada yang Menakutkan Jika Mogok Nasional Tolak UU Ciptaker Terjadi, Se-Indonesia Kena
Dosen hukum Universitas Prasetiya Mulya, Rio Christiawan, menilai aksi mogok nasional yang akan dilakukan buruh pada 6-8 Oktober, terkait penolakan atas pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja bukan solusi yang tepat.
Menurutnya, jika mogok nasional itu benar dilakukan, maka akan memicu kondisi perekonomian yang semakin terpuruk. Baca Juga: RUU Ciptaker Disahkan, Eh Mas AHY Langsung Minta Maaf, Kenapa Ya?
Ia juga mengatakan, selain membuat ekonomi semakin tertekan, mogok nasional juga akan membuat arus investasi baru akan melambat.
Bukan tidak mungkin, malah akan menimbulkan gelombang PHK baru. Baca Juga: RUU Ciptaker, Demokrat Tak Mau Bertanggung Jawab
“Perlu dipahami bahwa mogok nasional jelas bukan solusi,” tegasnya, seperti dilansir, RMOL, Selasa (6/10/2020).
Sambungnya, yang perlu dipahami semua pihak, baik buruh, pengusaha dan pemerintah, bahwa kondisi makro perekonomian yang memburuk.
Ia pun mencatat saat ini ada ancaman pertumbuhan ekonomi minus sekitar 6,5 persen. Sedangkan angka pemutusan hubungan kerja (PHK) per 1 Oktober 2020 sudah mendekati angka empat juta pekerja.
Menurutnya, kondisi itu berbanding terbalik dengan profil investasi sebagaimana data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) per 1 Oktober 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: