Rudal-rudal Houthi Kembali Gagal Tembus Pertahanan Udara Saudi
Kesepakatan itu diharapkan membuka jalan negosiasi untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan lebih dari 100.000 orang itu.
Awal bulan ini, Griffiths mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB, bahwa dia sudah mengirim draf lanjutan dialog perdamaian Saudi-Houthi dan memperingatkan komunitas internasional untuk tidak meremehkan kepentingan politik di Marib.
PBB mencatat, dampak pertempuran di Marib telah membuat hampir 1 juta orang mengungsi dan mengancam sekitar 750 ribu pengungsi yang telah menetap di kota itu sejak perang dimulai pada 2014.
Suasana di kawasan Marib pun makin mencekam, walau satu dua kegiatan warga masih terlihat.
"Saya melarikan diri dari pertempuran di Aden. Kota ini menampung pengungsi dari seluruh Yaman ... kami meminta komunitas internasional untuk menghentikan serangan rudal di kota, karena hanya pengungsi dan anak-anak yang menerima dampaknya," kata Nermeen al-Hashidi, seorang warga Marib.
Di kamp al-Sowaida, tenda-tenda didirikan di tengah perbukitan gurun yang tinggi, dan anak-anak berjalan tanpa alas kaki. Sementara yang lain minum air langsung dari penampungan air yamg terus tersengat matahari.
“Saya memiliki seorang istri dan lima anak yang tinggal di tenda ini. Organisasi internasional telah memberi kami tempat berlindung. Tapi saya tidak yakin ini akan sangat membantu," kata Mohamad Abdullah Qassim, seorang pengungsi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: