Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
“Jangan panik, yang membuat hormon berantakan, lambung iritasi, nadi hipertensi, psikis gelisah. Itu mengacaukan semuanya,” papar Dr. Dewiyana.
Penyintas Covid-19 Turyono sampai saat ini dirinya masih bertanya-tanya terkait label OTG yang menimpa dirinya itu. Rohaniawan di Kota Tegal, Jawa Tengah, itu mengatakan selama tigapuluh hari dirinya menjalani isolasi mandiri di rumah sakit lantaran positif.
“Kalau sakit gigi itu ada cenat-cenut, saking pinggang berasa linu, tapi kalau OTG ini sama sekali tidak ada gejala. Itu yang saya rasakan selama 30 hari,” ungkap Turyono via Zoom.
Turyono berbagi pengalaman kalau dirinya bisa terbebas dari virus corona tanpa mengkonsumsi suplemen atau vitamin yang disiapkan rumah sakit. Namun terapi yang dilakukan adalah olahraga, bernyanyi, dan berdoa.
“Kita memang harus berhati-hati. Tapi yang berbahaya dari virus corona ini sesungguhnya roh ketakutan yang dihembuskan. Sehingga orang yang terpapar imunitas tubuhnya jadi turun,” ujar Turyono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: