Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Rohaniawan yang kini menjadi relawan Covid-19 itu mengakui kalau awal-awal dirinya pun sempat takut sehingga selama di rumah sakit hanya tidur satu jam setiap malam. Dampaknya muncul penyakit lainnya, darah tinggi, akibat kurang tidur.
Ia juga mengutarakan pesan dari dokter spesialis yang menangani dirinya saat dirawat. Pesannya adalah tetap tenang, bersuka cita, dan gembira sehingga akan menjadi obat untuk kesembuhan.
“Kalau kita bersuka cita, bergembira, itu akan menjadi support. Makanya saya hanya istirahat, olahraga, bernyanyi, dan berdoa. Itu sebagai pengganti infus semangat yang membuat saya kuat,” papar Turyono menutup kisahnya sebagai penyintas Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: